OLAHRAGA
Pada masa kini kegiatan olah raga adalah bagian dari gaya hidup. Bahkan sebagian orang secara khusus mendedikasikan waktunya untuk berolah raga secara teratur demi kebugaran fisiknya.
Mengutip rilis
halodoc.com, disebutkan bahwa orang yang jarang melakukan aktivitas fisik dapat
meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan depresi. Olahraga
memberikan asupan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh dan membantu sistem
kardiovaskular bekerja lebih efisien. Ketika jantung dan paru-paru sehat, seseorang
akan memiliki lebih banyak energi untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari. Dan secara umum ada banyak manfaat olahraga teratur yang bisa didapatkan,
seperti membantu mengontrol berat badan, menurunkan risiko penyakit, meningkat
mood positif, dan menjaga kesehatan tulang serta otot.
Pada sisi lain uswatun hasanah kita Rasulullah
Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam adalah insan yang aktif dan menyukai
beberapa jenis olah raga. Diceritakan dalam
buku The 10 Habits of Rasulullah dari
Rizem Aizid, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam rajin olahraga setiap hari
untuk menjaga kesehatannya.
Ada beberapa olah
raga yang dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, diantaranya :
Berenang
Dari Ibnu Umar,
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya, "Ajari
anak-anak lelakimu renang dan memanah, dan ajari menggunakan alat pemintal
untuk wanita" (HR. Al-Baihaqi)
Secara fisik, berenang sangat baik
untuk menyehatkan badan, dengan berenang jantung dapat terjaga,
membangun daya tahan kekuatan otot dan kesehatan
kadiovaskular. Berenang juga meningkatkan sirkulasi yang sehat
dengan mengerahkan semua anggota badan dan otot.
Dan secara mental, berenang
dapat meningkatkan hubungan antara otak kiri dan kanan, dapat
membantu pembuatan sel-sel baru, meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah serta memori otak, dapat mengurangi
stres, mengurangi depresi dan kecemasan, menawarkan relaksasi melalui
gerakan yang berulang.
Memanah
Sa’ad bin Abi Waqqash
berkata, “Harus bagi kalian memanah,
karena memanah itu lebih baik atau yang lebih baik dari permainan kalian.”
(HR Bazzar)
Selain erat
dengan peradaban Islam, memanah ternyata memiliki berbagai manfaat untuk
kesehatan, baik itu fisik maupun mental. Berikut sepuluh manfaat melakukan olahraga
panahan sebagaimana dikutip dari Hello
Sehat :
1. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta
keseimbangan.
2. Meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari.
3. Membangun kekuatan tubuh.
4. Meningkatkan kesabaran.
5. Meningkatkan fokus.
6. Membangun kepercayaan diri.
7. Merupakan olahraga sosial.
8. Merupakan bentuk latihan kebugaran.
9. Merelaksasi tubuh.
10. Merupakan olahraga yang dapat dimainkan semua
orang.
Selain itu, olahraga
memanah pada anak anak juga memberikan manfaat lain pada saat proses kembang
tumbuhnya seperti :
·
Melatih fokus
·
Melatih kontrol keseimbangan
anak.
·
Mengajarkan anak untuk
mengontrol emosi.
·
Melatih kepercayaan
anak untuk berani mencoba hal baru.
Begitu pentingnya memanah sehingga
para sahabat saling memotivasi untuk istiqomah dalam kegiatan ini. Dalam sebuah
riwayat menceritakan bahwa setiap hari Udbah bin Amir Al Juhani keluar dan
berlatih memanah, kemudian ia meminta Abdullah bin Zaid
agar mengikutinya namun, sepertinya ia nyaris bosan. Maka Udbah
mengatakan, “Maukah kamu aku kabarkan sebuah hadits yang aku dengar dari
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam?" Ia menjawab, “Mau.”
Uqbah
berkata, “Saya mendengar beliau bersabda : “Sesungguhnya
Allah Ta'ala akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak
panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang
yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di
jalan Allah." Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah
dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik
daripada berkuda." (HR. Ahmad)
Berkuda
Rasul
Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,”Ajarilah anak-anak kalian
berkuda, berenang, dan memanah” (HR
Bukhari dan
Muslim). Dalam hadits lain disebutkan, ”Lemparkanlah (panah) dan
tunggangilah (kuda).” (HR Muslim)
Menunggang kuda
membuat otot-otot inti bekerja dan menstabilkan perut, punggung,
dan otot-otot panggul. Berkuda juga bukan hanya tentang kekuatan
inti, tapi ada hubungannya dengan koordinasi dan stabilitas juga. Hal
ini memberi dampak agar badan tetap dalam keadaan seimbang karena
keseimbangan akan semakin susah dicapai ketika kuda bergerak semakin
cepat.
Selain itu kuda adalah
makhluk yang sangat sensitif. Kuda bisa mengetahui apakah seseorang takut,
marah, senang, dan sebagainya. Kuda melakukan komunikasi dengan bahasa
tubuh dan sangat sensitif atas posisi tubuh pengendalinya karena kuda
sangat sensitif, maka pawang juga diharapkan harus sensitif. Ketika kuda melakukan sebuah tindakan, pawang harus bisa
menafsirkan apakah kuda itu melakukannya karena takut, marah,
atau sakit sehingga harus ditanggapi dengan semestinya. Dengan
memahami perasaan kuda yang sensitif ini, maka kita juga belajar mengenali
perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain yang juga sensitif. Hal
ini tentu saja sangat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan
emosional (EQ).
Khatimah
Allah
ta’ala berfirman yang artinya,”Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)
Rasulullah
Shalallahu Alaihi wa Sallam adalah teladan bagi manusia dalam segala hal dalam
kehidupan sehari – hari, baik urusan muamalah apalagi masalah ibadah. Sungguh,
telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi ummat manusia
dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang.
Namun,
keteladan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah ta’ala,
tidak berharap dunia, dan berharap hari kiamat sebagai hari pembalasan; dan
berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu
seseorang bisa kuat meneladani beliau.
Meski
berolah raga adalah aktivitasi yang seolah – olah bernilai dunia, namun jika
diniatkan untuk meneladani Rasul Shalallahu Alaihi wa Sallam maka niscaya
kegiatan tersebut tidak hanya memiliki keuntungan dunia namun juga memiliki
manfaat di akhirat. Sebagaimana bahasa
marketing “Beli 1 dapat 2”. Melakukan satu aktivitas namun memperolah dua
keuntungan. Maka sungguh tidak pernah merugi seorang muslim yang malakukan
aktivitas - aktivitasnya sesuai dengan tuntunan Rasululullah Muhammad Shalallahu
Alaihi wa Sallam.
Posting Komentar untuk "OLAHRAGA"